Rabu, 14 Mei 2008

Anne Ahira dan Asian Brain

Prologue :

Anne Ahira, suatu nama fenomenal sejak sekitar tahun 2004/2005, bahkan hingga saat ini (2007) namanya masih cukup melambung. Tulisan ini adalah tulisan tentang Anne Ahira dan Asian Brain. Untuk mengetahui seluk beluk Anne Ahira dan Asian Brain, penulis membaca sumber media cetak dan online tentang Anne Ahira, dan juga mencari informasi tentang Asian Brain dan apa saja yang dipelajari di sana.

Format penulisan yang penulis lakukan adalah langsung menjelaskan tentang sisi positif, negatif, dan tambahan/omake (beberapa tambahan hal penting atau hal trivia yang bisa didiskusikan lebih lanjut) tentang Anne Ahira, diawali dengan pendahuluan dan diakhiri dengan suatu kesimpulan. Tulisan ini bukanlah suatu promosi tentang Anne Ahira dan Asian Brain, dan juga bukanlah suatu cacian (anti) terhadap Anne Ahira. Tulisan ini hanyalah sisi pandang penulis tentang Anne Ahira dan Asian Brain berdasarkan sumber-sumber penulis. Jika ada kesalahan tentang tulisan ini penulis minta maaf atas kesalahan tersebut (penulis berharap diberitahu kesalahan itu supaya bisa diperbaiki). Semoga tulisan ini bermanfaat.

Positive :

  1. Anne Ahira mempunyai pengetahuan tentang internet marketing.
    Menurut pendapat penulis (yang bukanlah seorang ahli internet marketing), Anne Ahira memang berilmu dalah hal marketing / internet marketing. Ketekunan dan latar belakang pendidikan bahasa asingnya mempermudah ia dalam mempelajari bahan-bahan internet marketing yang kebanyakan menggunakan bahasa Inggris, hingga akhirnya ia menjadi seorang yang berilmu dalam internet marketing (dan membentuk Asian Brain).
  2. Cara mengajar Anne Ahira itu bagus dan cukup mudah dimengerti oleh orang awam.
    Berdasarkan pengamatan penulis dari modul-modul Asian Brain, penulis berkesimpulan bahwa Anne Ahira mempunyai cara penyampaian/pengajaran yang bagus kepada orang lain, bahkan orang awam pun dapat mengerti apa yang ia sampaikan. Penulis memperhatikan langsung beberapa orang (yang masih awam tentang internet marketing) yang bergabung dengan Asian Brain, dan kemudian mereka mengatakan bahwa cara penyampaian Anne Ahira itu memang mudah dimengerti. Mungkin hal ini disebabkan Anne Ahira yang juga mempunyai pengalaman mengajar, sehingga ia sudah mengetahui cara penyampaian yang mudah dimengerti untuk orang lain.
  3. Artikel dan modul yang ada pada Asian Brain cukup lengkap dan berlimpah.
    Artikel dan modul yang terdapat pada Asian Brain memang cukup lengkap dan berlimbah, dari mulai artikel pendek, artikel wawancara, modul belajar (file pdf, doc, dsb berisikan suatu materi) dengan banyak kategori pelajaran, audio (file mp3 berisikan suatu materi), hingga video (file wmv berisikan suatu materi). Lalu masih ditambah dengan adanya bagian support dan forum untuk membantu member Asian Brain.

Negative :

  1. Anne Ahira bukan seorang ahli IT!! Ia juga bukan seorang ahli internet!!
    Dalam tulisannya ia seringkali memberikan saran tentang IT atau internet, jika dilihat dari sisi IT sarannya itu tidaklah bagus sama sekali. Walaupun Asian Brain memiliki bagian IT, tetapi sering terlihat beberapa keliruan fatal tentang IT yang mereka nyatakan/beritahukan itu. Contoh hal ini bisa disebutkan cukup banyak, tetapi penulis belum mau menyebutkannya untuk saat ini (penulis mempunyai suatu pertimbangan).
  2. Anne Ahira seorang penulis yang kurang baik.
    Anne Ahira banyak menulis suatu artikel bahkan buku digital (e-book) tentang materi yang diajarkannya. Pertanyaannya adalah apakah Anne Ahira sendiri yang menulis tulisan tersebut? Jikapun memang benar ia sendiri yang menulis semua tulisannya, maka ia bukanlah seorang penulis yang baik dalam hal ia tidak mencantumkan referensi yang jelas pada tulisannya. Sebagai contoh, ia mempunyai tulisan tentang affiliate marketing pemula yang berjumlah 71 halaman (9 Bab), tetapi di tulisannya tidak disebutkan referensi yang ia gunakan ketika menulis tulisan tersebut. Apakah semua tulisannya itu murni hasil pikirannya sendiri sehingga tidak ada referensi sama sekali? Wah hebat sekali kalau memang benar begitu.Contoh lain ia menulis bahwa ia mendapat suatu informasi dari web blog yang ia percayai, tetapi ia tidak menyebutkan alamat web blognya (URL lengkap artikel) bahkan nama web blog-nya pun tidak disebut.

    Ada juga seseorang di forum Adsense-Id yang mengatakan bahwa semua materi Anne Ahira adalah jiplakan, salah satu contohnya adalah materi Anne Ahira yang berformat wawancara yang sebenarnya merupakan jiplakan dari marketingtips.com (http://www.adsense-id.com/forums/showthread.php?t=8688&page=7 ). Wah, wah, wah…dengan informasi tersebut akan muncul pertanyaan baru, “apakah Anne Ahira itu merupakan penulis yang baik dan juga jujur?”.

  3. Jual Figur
    Banyak produk yang ia tawarkan dengan memanfaatkan nama Anne Ahira. AsianBrain.com, AsianBrainDomain.com, AsianBrainHosting.com, AsianBrainFollowUp.com, dan sebagainya, semuanya itu memanfaatkan seorang figur yaitu Anne Ahira.Sebenarnya tidak menjadi masalah kalau menjual suatu produk dengan memakai seorang figur, yang jadi masalah adalah memanfaatkan seorang figur untuk menjual suatu produk yang belum tentu bagus untuk konsumen. AsianBrain.com tempat untuk belajar internet marketing dengan memakai seorang figur Anne Ahira yang merupakan seorang internet marketer, masih bisa dianggap wajar. Tetapi untuk AsianBrainDomain.com, AsianBrainHosting.com, AsianBrainFollowUp.com yang juga memanfaatkan Anne Ahira? Nay!!

Omake :

  1. AsianBrain.com ide awalnya mungkin memang untuk pembelajaran secara online (e-learning), tetapi ia memiliki udang di balik batu.
    Udang di balik batu tersebut adalah ia memiliki tujuan lain supaya Asian Brainers memakai produk yang ia tawarkan. Setiap ada pelajaran tentang suatu materi, cukup sering Anne Ahira memberikan rekomendasi untuk memakai produk yang ia tawarkan. Sebagai contoh, ketika ia menjelaskan tentang domain, ia juga akan menawarkan jasanya di AsianBrainDomain.com, ketika menjelaskan tentang hosting, tidak lupa menawarkan jasanya di AsianBrainHosting.Com, dan masih ada contoh lainnya.
  2. Asian Brain IMC = Jualan E-book, video, audio, artikel, email tentang Internet marketing yang dibuat oleh Anne Ahira.
    Apa sih yang ada di AsianBrain.com? Apa yang Anda dapatkan jika sudah menjadi member (Asian Brainers)? Apakah Anda akan cepat kaya dengan modal Rp. 199,000/bulan setelah menjadi Asian Brainers? Jawabannya, Anda akan mendapatkan materi tentang Internet marketing yang dibuat oleh Anne Ahira (beberapa materi dibuat oleh tim Anne Ahira, mayoritas materi tetap dibuat oleh Anne Ahira) dalam bentuk e-book, video, audio, artikel yang bisa di-download dan dibaca oleh Asian Brainers. Tetapi untuk menjadi cepat kaya dengan menjadi Asian Brainers, maka jawabannya tidak mungkin. Menjadi Asian Brainers atau tidak, jika Anda tidak berusaha dengan sungguh-sungguh yang memerlukan pengorbanan (waktu untuk belajar dan berusaha dengan sungguh, uang, dan sebagainya) yang tidak sedikit, maka jangan harap bahkan jangan bermimpi jika Anda ingin cepat kaya dengan cara cepat.
  3. Pada sebuah artikel tentang Anne Ahira (blog Priyadi.net) terdapat seseorang yang berkomentar bahwa Anne Ahira itu sebenarnya adalah anak orang kaya dan kekayaan orang tuanya lebih besar daripada milik Anne Ahira.
    Tentu saja hal tersebut masih perlu diselidiki kebenarannya. Komentar tersebut sangat bertentangan dengan profil Anne Ahira yang penulis baca melalui media cetak (majalah Wirausaha dan Keuangan) dan media online (tokohindonesia.com). Pada profil Anne Ahira yang penulis baca, disebutkan bahwa latar belakang keluarga Anne Ahira adalah keluarga sederhana.
  4. Anne Ahira is a Japanese?
    Banyak orang yang mengira bahwa Anne Ahira itu adalah orang Jepang, hal itu wajar karena Anne Ahira memiliki nama yang mirip nama Jepang dan wajah yang mirip wajah Jepang. Awalnya pun penulis berpikir seperti itu, awal rasa ingin tahu penulis tentang Anne Ahira adalah penulis mengira ia merupakan orang Jepang (jadi ingat Robert T Kiyosuke, eh Kiyosaki ^^), tetapi setelah melihat wajahnya melalui media cetak (Wira Usaha dan Keuangan) penulis terkejut, penulis berpikir rasanya Anne Ahira itu orang Indonesia asli. Setelah melihat lebih banyak foto-foto yang tertera pada media tersebut, dan juga membaca profil Anne Ahira, ternyata faktanya memang Anne Ahira adalah orang Bandung asli Indonesia yang berumur 28 tahun.Bukti lain yang menandakan ia orang Indonesia adalah ia menyatakan pada sebuah seminar (lihat VCD Anne Ahira dari majalah Wirausaha dan Keuangan) bahwa kartun favoritnya adalah Dora dan Avatar. What..the…!!?? Dora? Avatar? Horohorohoro…setidaknya jika ia orang Jepang ia akan menyebut salah satu judul anime, One Piece, ES21, Naruto, Bleach, Doraemon, atau apa saja yang bagus :D.

    Sebagian orang yang kebanyakan laki-laki (setelah mengetahui fakta bahwa Anne Ahira adalah orang Bandung asli Indonesia) ada yang tetap berpendapat bahwa Anne Ahira tetap mirip dengan cewek Jepang. Bahkan ada yang memujinya dengan pujian khas cowok, “kulitnya putih banget”, “kulitnya halus banget” (itupun belum tentu mereka pernah menyentuhnya :D), “cakep banget kayak orang Jepang”, bahkan ada yang sangat ingin jadi suaminya (apalagi dengan status kaya yang ada pada Anne Ahira saat ini). Bagaimana pendapat penulis? Hmm..kalau Anne Ahira mirip dengan Nami Tamaki mungkin penulis juga akan seperti mereka dan akan menjadi Asian Brainers+Fans terbaik :) Go!Go! Nami Tamaki! Kawai!! Kirei..!!Sugee…!! Loh kok jadi ngomongin Nami Tamaki? Suitei Shoujou tetap yang terbaik!! (What the….^^).

  5. Anne Ahira pada tahun 2004-2005 jauh berbeda dengan Anne Ahira saat ini.
    Pada tahun 2004-2005, bisnisnya bukanlah suatu internet marketing center seperti yang ada saat ini, melainkan bisnis MLM/money game/dsj. Tentu saja banyak yang kontra dengan bisnis seperti itu (penulis juga termasuk yang sangat anti dengan MLM/money game/pyramid dsj) . Akibatnya, banyak orang (terutama melalui web blog) yang sangat mengkritik Anne Ahira, tetapi Anne Ahira dan Elite Team International tetap bertahan terhadapan kritikan yang ada pada saat itu. Pada akhirnya (2005) bisnis MLM Anne Ahira tersebut dibubarkan, kemudian Anne Ahira fokus untuk membuat internet marketing center (AsianBrain.com). AsianBrain.com kemudian terus bertahan hingga saat ini.Saat ini AsianBrain.com tidak mengandung unsur MLM, AsianBrain.com memang fokus di internet marketing center (walau ada udang di balik batu :D). Entahlah dengan bisnis Anne Ahira yang lain (yang tidak dimulai dengan nama awalan AsianBrain sebagai nama bisnisnya).
  6. Bisnis Anne Ahira
    Berdasarkan sumber e-book, mp3, dan video yang ada pada AsianBrain.com (Asian Brainers member), dijelaskan bahwa AsianBrain.com bukanlah bisnis utama Anne Ahira, Anne Ahira kadang menyebutkan contoh tentang bisnis yang ia pernah kerjakan. Sayang sekali ia tidak menjelaskan apakah bisnis yang lain itu masih dijalankan saat ini atau tidak. Sebagai contoh, ia menyebutkan bahwa biaya seminar (online) untuk orang asing mencapai ribuan dollars, tetapi ia tidak menyebutkan waktunya, ia tidak menjelaskan apakah hal tersebut adalah hanya masa lalu atau memang masih dikerjakan untuk saat ini? Lalu apakah memang benar AsianBrain.com bukan bisnis utama Anne Ahira? Jika memang AsianBrain.com bukan bisnis utama Anne Ahira, lalu sumber utama penghasilan Anne Ahira apa (masa lalu, saat ini, dan masa depan)? Apakah dari Adsense, atau dari produk lain Asian Brain atau apa? Atau jangan-jangan bisnis utama Anne Ahira adalah Asian Brain itu sendiri?
  7. Kekayaan Anne Ahira
    Sering disebutkan bahwa Anne Ahira mendapatkan penghasilan dalam ribuan dollars (bahkan mungkin lebih, puluhan ribu, ratusan ribu?). Bahkan ada seorang yang mengaku pengamat Internet marketer mengatakan bahwa Anne Ahira bisa dikategorikan top ten di Asia (http://www.anneahirasuck.com/index.php/topic,8.0.html). Lalu, apakah nama Anne Ahira tercatat sebagai salah satu pembayar pajak tertinggi di Indonesia? Jika dengan asumsi Anne Ahira belum mempunyai NPWP atau ia bayar pajak seadanya saja, maka wajar jika nama Anne Ahira tidak tercatat sebagai salah satu pembayar pajak tertinggi di Indonesia (Top 100 atau Top apa saja yang ada nama pembayar pajak tertinggi dan rajin :)).Penulis mencoba menghitung kekayaan Anne Ahira dari sisi bisnis AsianBrain IMC-nya. Data member forum Asian Brain hampir mencapai 2000 orang (mungkin sekarang bertambah), anggap saja 2000 dan semuanya masih aktif menjadi Asian Brainers. Anggap saja Anne Ahira dan timnya mencapai 50 orang, karena itu perlu dikurangi (2000-50=1950). 1950*200,000=Rp. 390,000,000 per bulan. WOW!! Angka yang buanyak menurut banyak orang (termasuk penulis ^^). Ingat, perhitungan itu diambil berdasarkan member forum Asian Brain, pada kenyataannya masih banyak Asian Brainers yang tidak bergabung menjadi member forum Asian Brain. Kalau dihitung semua mungkin bisa mencapai 2-5 kali lipat dari perhitungan sebelumnya (penulis anggap saja 3 kali lipat, maka perhitungannya menjadi 3* 390,000,000= Rp. 1,170,000,000 per bulan). Aje gile..nolnya banyak banget..!! Per bulan lagi!!! Wajar saja jika ada orang yang mengatakan bahwa sebenarnya bisnis utama Anne Ahira itu hanyalah dari AsianBrain.com (lihat kembali point 6 dari bagian Omake ini).

    Itu hanyalah kemungkinan jumlah kekayaan Anne Ahira dari sisi AsianBrain IMC saja, belum ditambah dengan penghasilan produk lain AsianBrain (AsianBrainFollowUp, AsianBrainDomain, AsianBrainHosting), dan penghasilan lain Anne Ahira (Adsense, dan lainnya jika memang ada).

  8. Anne Ahira orang terkenal di dunia!!
    Benarkah? Ukuran terkenal itu sebenarnya relatif. Terkenal dari sisi apa neh!? Jika pertanyaannya apakah Anne Ahira salah satu orang terkenal di Indonesia, maka jawabannya ya, Anne Ahira cukup terkenal di Indonesia. Tetapi jika aspek terkenal itu dari sisi dunia, apakah Anne Ahira salah seorang terkenal di dunia? Maka jawabannya bisa ya atau tidak. Penulis sendiri sampai saat ini masih kesulitan mencari referensi tentang Anne Ahira yang berbahasa Inggris (atau bahasa bukan Indonesia) yang ditulis oleh orang luar negeri (non Indonesia). Dengan alasan itu penulis berpendapat bahwa Anne Ahira belum tentu terkenal di luar negeri, bahkan di Asia Tenggara. Lalu terkenal atau tidaknya seseorang tidak otomatis memastikan bahwa orang terkenal itu ahli dibidangnya sesuai yang diberitakan.Terkadang ada beberapa orang yang terkenal tentang suatu hal, tetapi orang tersebut pada kenyataannya tidak sesuai dengan apa yang diberitakan (berlebih-lebihan atau bahkan keliru sama sekali). Sebagai contoh fiktif (atau mungkin saja memang ada) : ada seseorang yang terkenal sebagai seorang yang pakar informatika, tetapi sebenarnya ia bukanlah seorang pakar informatika, orang non informatika saja yang bisa menyebutnya sebagai pakar informatika.
  9. Pensiun sebelum 30 tahun.
    Pada website tokohindonesia.com yang memuat profil Anne Ahira yang disebut sebagai “Internet Marketer Dunia” menyebutkan bahwa Anne Ahira bercita-cita pensiun sebelum berumur 30 tahun. Saat ini Anne Ahira berumur 28 tahun, jadi kita lihat sama-sama nanti, apakah 2 tahun kemudian cita-cita itu benar-benar diwujudkan oleh Anne Ahira? Apakah Anne Ahira akan meninggalkan semua bisnisnya dan hanya tinggal santai saja pada 2 tahun yang akan datang?
  10. Arti nama Anne Ahira
    Penulis suka memerhatikan arti nama seseorang, walau ini bukan sesuatu hal yang harus diketahui atau penting, tetapi penulis cukup suka dengan hobi kecil ini. Karena itu penulis tambahkan poin yang kurang penting ini horohorohoro. [Arti suatu nama memang belum tentu sesuai dengan kenyataannya, orang yang memiliki nama yang artinya bagus belum tentu perilakunya juga bagus]. Anne Ahira ini jika diartikan dari suatu bahasa (penulis tidak mau menyebutkan bahasanya), maka artinya termasuk kategori tidak bagus (penulis tidak menyebutkan artinya karena cukup tidak enak didengar). Tapi penulis harap Anne Ahira sama sekali bukan seperti arti yang ada pada suatu bahasa tersebut. Andai saja nama Anne Ahira adalah Anne Ahiru maka artinya menjadi cukup lucu. Anne Akira cukup bagus, apalagi ditambah Toriyama hehehehe.

Conclusion :

Bagi Anda yang tertarik dengan internet marketing (e-marketing), Anda boleh saja mempelajarinya mulai dari dasar di Asian Brain Internet Marketing Center (http://www.asianbrain.com). Tidak gratis, biayanya relatif yaitu Rp. 199,000- per bulan (200ribu pembulatan). Mengerti atau tidak, sukses atau tidak, jika sudah melewati tanggal 5 setiap bulannya (Anda akan terus diingatkan untuk membayar biaya bulanan sebelum tanggal 5 melalui e-mail) dan tidak membayar biaya bulanan Asian Brain, maka otomatis Anda tidak menjadi member lagi. Informasi penting jika Anda ingin bergabung kembali, maka Anda akan kembali dari 0 (NOL), tidak memulai dari bulan yang ke berapa Anda berhenti dari Asian Brainers.

Saran penulis jika ingin mengetahui banyak tentang internet marketing dan tetap ingin bergabung dengan Asian Brain, maka penulis menyarankan agar Anda mempelajarinya dengan tekun (agar bisa cepat paham sehingga tidak mengeluarkan banyak biaya), download semua bahan yang ada, dan waktu yang diperlukan adalah 3-6 bulan. Lebih cepat lebih baik, kecuali jika Anda ingin menjadi lebih advance atau siap bayar Rp.199,000- per bulan.

Ingat, tujuannya adalah belajar, karena Asian Brain IMC adalah salah satu pusat pembelajaran internet marketing. Jika Anda bergabung ke Asian Brain dengan tujuan cepat kaya dengan mudah dan tanpa usaha yang maksimal, maka lebih baik Anda jangan bergabung, karena Anda tidak akan berhasil mewujudkannya.

Jika Anda ingin bergabung dengan Asian Brain (nantinya akan menjadi Asian Brainers), harap terus diingat bahwa nantinya akan banyak artikel/modul yang disisipi dengan rekomendasi dan promosi tentang produk lain Asian Brain (AsianBrainDomain, AsianBrainHosting, AsianBrainFollowUp, dan sebagainya). Anda jangan langsung memakai produk lain tersebut, Anda perlu mencari produk lainnya yang sejenis sebagai pertimbangan Anda (melalui search engine, baca buku, tanya teman, tanya ahli, dan sebagainya). Dengan mencari produk/jasa lain (non Anne Ahira dan non Asian Brain), Anda akan mendapat banyak informasi, kelebihan dan kekurangan tentang suatu produk/jasa yang ditawarkan dari masing-masing pemilik produk/jasa. Lalu, Anda hanya perlu memilih produk/jasa apa yang terbaik untuk Anda.

Ingin belajar internet marketing tetapi tidak mau mengeluarkan biaya? Tentu saja sangat bisa!! Anda bisa mempelajarinya sendiri dengan cara mencari bahan tentang internet marketing di search engine (Google, Yahoo, dan sejenisnya). E-book gratis juga bertebaran di internet, Anda hanya perlu berusaha untuk mencarinya dan mempelajarinya dengan baik. Mailing list dan Forum tentang internet marketing, baik berbahasa Indonesia atau Inggris juga bertebaran di Internet. Anda hanya perlu rajin mencarinya, OK :) ?

Setiap orang bisa mempelajari internet marketing di mana saja dengan cara apa saja, ada yang menjadi murid Anne Ahira (Asian Brainers) yang bersedia membayar iuran bulanan, ada juga yang belajar melalui pendidikan formal, dan ada juga yang belajar melalui bahan-bahan gratis yang bisa ditemukan di dunia maya.

Menjadi Asian Brainers atau tidak, jika Anda tidak berusaha dengan sungguh-sungguh yang memerlukan pengorbanan (waktu untuk belajar dan berusaha dengan sungguh, uang, dan sebagainya) yang tidak sedikit, maka jangan harap bahkan jangan bermimpi jika Anda dapat cepat kaya. Niat yang kuat, berusaha dengan maksimal, optimis, berdoa, kemudian pede aja lagi!!

Oh ya, satu hal lagi yang penulis ingin sampaikan pada tulisan kali ini (walau tidak langsung berhubungan dengan Anne Ahira dan Asian Brain). Ukuran kesuksesan seseorang itu tidak hanya bisa diukur dari uang saja. Banyak hal non-materi yang sebenarnya dapat mengukur sukses atau tidaknya seseorang. Tinggal dari sisi kita saja, apakah kita menilai seseorang itu sukses dari banyaknya uang atau dari hal lain? Silakan Anda jawab sendiri pertanyaan ini dari lubuk hati Anda yang paling dalam.

Yusuf KS (I’m not learning anything)

Web Blog :

http://myks.wordpress.com

Link this article :

http://myks.wordpress.com/2007/09/10/anne-ahira-dan-asian-brain/

PDF Version :

http://www.kakikaku.com/yks/articles/anne_ahira_asian_brain.pdf

References :

Adsense-ID (http://www.adsense-id.com/)

Anne Ahira’s blog (http://www.anneahira.com)

Anne Ahira Sucks!! (http://www.anneahirasuck.com)

Anne Ahira, sebuah paradoks di tahun 2007 (http://www.penulislepas.com/v2/?p=604)

Anti Anne Ahira (http://antianneahira.blogspot.com)

Asian Brain (modul yang ada pada AsianBrain.com untuk Asian Brainers)

Asian Brain Community

Asian Brain Forum

Bisnis Online Hasil Nyata , Katanya sih (http://seventeenosix.blogspot.com/2007/05/bisnis-online-hasil-nyata-katanya-sih.html)

Majalah Wira Usaha dan Keuangan (Edisi Februari dan Maret 2007)

Enda’s Blog (http://enda.goblogmedia.com/aksi-prihatin-terhadap-skema-bisnis-anne-ahira.html)

Priyadi’s Blog (http://priyadi.net/archives/2004/09/10/anne-ahira-bukanlah-pahlawan/)

Anne Ahira Gadis Cantik Bermodal Keuletan

Anne Ahira muda yang tergolong belia cerdas itu belajar internet marketing secara otodidak tanpa bimbingan siapa pun. Ya, mamang Anne adalah seorang sanguinis yang tergolong ulet. Anne Ahira di saat kuliahnya sekitar tahun 2001 sudah menunjukkan bakat yang luar biasa. Ahira sudah bisa memperkirakan bahwa dunia internet marketing di masa mendatang akan sangat prospektif.

Hanya bermodalkan kemampuan bahasa Inggris yang lumayan bagus dan dibarengi dengan keuletan, Ahira muda berhasil meletakkan  pondasi bisnisnya di bidang internet marketing khususnya program affiliate.

Pada awal belajarnya, Ahira tidak mempunyai komputer. Jadi Anne harus menggunakan jasa warnet untuk memasuki dunia maya. Ahira mengaku cukup membuat repot pemilik warnet dan para pengguna wamet di dekatnya. Sebab, kerap kali Ahira bertanya mengenai hal-hal dasar pengetahuan internet. Maklum, waktu itu Anne sama sekali baru dalam hal intemet.

Untuk menjadi seperti sekarang ini, memang tidak bisa tidak membutuhkan uang. Untuk masalah yang satu ini, Ahira menggunakan penghasilannya dari bekerja serabutan. Mulai dari menjadi seorang guru pengajar bahasa Inggris, les privat dan mengajar menggambar dia lakoni. Menurut pengakuannya, Anne Ahira juga menjual buku cerita anak dan bahkan pernah berkerja sebagai cleaning service.

Anne Ahira Si Pemimpi Sukses

Anne Ahira, sewaktu masih kecil sering membantu ibunya berjualan pisang. Ahira selalu bilang, kalau Anne tidak jualan pisang, maka tidak akan bisa melanjutkan sekolah. Apalagi ayah Anne Ahira hanya seorang pegawai tekstil biasa. Mungkin karena waktu itu Anne Ahira masih kecil, ya cuek saja. Tapi tetap saja secara psikologis, batinnya menangis.

“Ya Tuhan, aku mau jadi apa dalam 10 sampai 15 tahun ke depan ? Anne tidak mau jualan pisang seperti ini lho. Ahira tidak mau jualan es terus seperti sekarang ini. Capek deh. Anne mau peker­jaan yang bisa duduk diam di rumah dengan kelu­arga tapi juga bisa menghasilkan uang tentunya.” Dan, setiap keinginan yang muncul dalam benak Ahira selalu dia tulis.

Tiap kali Ahira sampaikan ke mamanya, selalu saja dianggap terlalu banyak bermimpi. Apalagi kondisi keluarga Anne Ahira yang serba pas-pasan. Anne masih ingat betul kalau pernah menulis keinginannya untuk keliling dunia. Catatan itu Anne baca mulai dari SMA, kuliah hingga pada saat be­kerja.

Mungkin karena visualisasi yang seperti itu, Anne Ahira jadi memotivasi diri terus-menerus. Dan kemungkinan juga dengan proses dan cita-cita seperti itu, akhirnya diberi jalan oleh Tuhan. Rejeki Anne datang dari mana-mana. Dari seorang anak tukang gado­-gado akhirnya bisa melakukan perjalanan keliling dunia.

Musibah Anne Ahira

Mengenai Account Google yang Ditutup

—————————————————————————-

Email ini dikirimkan oleh Ahira ke mailing list tanggal 5 Januari 2006

Hello Teman,

Maaf, saya agak terlambat menyelesaikan modul yang saya janjikan bulan ini.

Saya seharusnya sudah menyelesaikan modul ’sistem follow up yang menjual’. Mudah-mudahan lusa selesai (atau mungkin besok bisa selesai).

Saya dapat ‘musibah’…. ada orang ‘jahil’ datang ke situs saya dan dia sengaja mengklik Google Adsense saya hingga 729 kali!!!

Hal itu telah membuat Google langsung ‘memecat’ saya dari networknya!
(Email pemecatan dari Google untuk saya terlampir di bawah).

Gara-gara hal ini, saya kehilangan ribuan US dollar. Setelah dicek darimana
‘fraud click’ itu berasal, hmmm… ternyata dari INDONESIA. :-)

Saya sempat merenung, dan tidak habis pikir, apa untungnya menyakiti orang lain?

Penjahat itu mungkin berfikir “Biar Ahira sedih kehilangan ribuan dollar”.

Saya sedih, bukan karena SAYA kehilangan ribuan dollar, tapi karena penjahat itu telah memotong rejeki anak-anak yatim piatu!

Terus terang, uang yang saya dapatkan dari Google itu sering saya sisihkan
untuk membantu memberi makan & menyekolahkan banyak anak-anak yatim.

Hanya Tuhan yang tahu, dengan menyakiti bisnis saya, secara tidak langsung dia juga menyakiti banyak anak yatim yang saya urus.

Saya tahu, meski kita menjalankan sesuatu dengan benar dan penuh kejujuran, kita masih bisa kena musibah dan fitnah.

Tapi barangkali, itulah hidup…… Selalu penuh dengan liku-liku, dan perlu perngorbanan.

Saya tidak mengharapkan belas kasihan, saya menceritakan hal ini agar Asian
Brainers dapat belajar sesuatu dari pengalaman saya dan dapat mengambil
hikmahnya.

Saya ingin menjadi contoh yang baik untuk Asian Brainers semua.

Sudah berkali-kali saya jatuh dan bangun dalam membangun bisnis ini, Tapi
saya selalu punya keyakinan, setiap masalah yang saya hadapi merupakan
JEMBATAN yang dapat membuat saya menjadi lebih dewasa dan lebih
bijaksana. Saya yakin dibalik semua ini pasti akan ada hikmahnya, baik
untuk saya sendiri ataupun untuk orang lain.

Mama saya hari ini bilang, “Beruntunglah kamu disakiti orang lain, kalau kamu mau
menanggapinya dengan hati yang sabar, Tuhan akan meninggikan derajat kamu”. - AMIN.

Teman-teman, sepengetahuan saya 99% orang yang’dipecat’ Google biasanya tidak bisa mendapatkan accountnya kembali, kalaupun bisa mungkin dalam waktu yang cukup lama.

Pemberhentian sepihak ini berlaku baik untuk yang ketahuan sengaja mengklik iklan
Adsensenya sendiri, lewat temannya, ataupun mereka yang kena fitnah seperti saya. Google tidak peduli, mereka memandangnya ’sama’. Meski kelihatan tidak adil, tapi Google seolah mempunyai motto kuat, yaitu:

“One click Fraud, You are out!”.

Nah, supaya hal ini bisa dijadikan pelajaran penting untuk semua Asian Brainer, yaitu untuk TIDAK sekali-kali mengklik Adsense nya sendiri atau menyuruh orang lain melakukannya untuk Anda.

MEREKA AKAN TAHU!

Satu kali Anda mengklik Adsense sendiri, account Anda akan ditandai “bendera merah” oleh Google, bila terjadi kembali… yakin deh Anda akan dipecat dalam jarak 24 jam, dan mereka tidak akan mau menerima Anda kembali. :-)

Barangsiapayang account Adsense nya memiliki invalid clicks, baik yang dilakukan
sendiri atau pun fitnah, Google akan mengirimkan surat pemecatan yang sama!

Lihat saja suratnya dibawah yang begitu menakutkan… ada beberapa bagian yang cukup ‘keras’ dilontarkan oleh Google yang sengaja saya cetak tebal:

“Publishers disabled for invalid clickactivity are not allowed further participation in AdSense and do not receive any further payment.”

Kesimpulan:
Hore! Aku dipecat! Dan ribuan dollar pun tertinggal di Google! :-)
(Mendingan bilang HORE ah, daripada mengeluarkan kata-kata negatif!) :-)

Tips dari Bu Guru: Kalau ketiban masalah, coba deh bilang “HORE” sambil
kedua tangan ke atas, kalau bisa sambil tersenyum, pasti hati lebih NYAMAN. Tidak percaya? Nanti coba sendiri :-)

Anyway, saya bukan satu-satunya yang tidak beruntung saat ini, Beberapa waktu yang lalu
saya tahu ada seseorang di Amerika yang penghasilannya telah mencapai $30,000 per bulan dari Adsense kena pecat juga, ntah apa sebabnya, mungkin sama, dan dia pun setahu saya hingga kini tidak mendapatkan accountnya kembali…

Orang bilang, kalau account Adsense seseorang sudah diputus dan bisa di aktifkan kembali, itu namanya ‘miracle’.

Tapi eitt… tunggu dulu! JANGAN berita ini membuat Anda takut! :-)

Selama Anda tidak curang kepada Google, Anda tidak perlu takut, tapi memang
kalau sudah kena fitnah seperti saya itu lain masalah :-)

Teknisi saya hari ini memberikan tips khusus: *Jangan mau jadi terkenal, kalau tidak mau dijahilin! :-)

Tapi ingat, tidak ada masalah yang tidak bisa dipecahkan!

Saya masih bersyukur hanya ‘dollar’ saya yang diambil, bukan otak dan hati nurani saya! :-)

Kabar Gembira:

Masih banyak program LAIN yang sama seperti Adsense, saya bahkan melihat ada
salah satunya yang akan menjadi cikal bakal saingan kuat Adsense, saya berencana akan buatkan modul khusus tentang hal ini!

So, jangan anggap tulisan ini menjadi penghalang untuk Anda maju, tapi justru ambil hikmahnya, paling tidak Anda HINDARI mengklik Adsense sendiri kalau tidak mau dipecat sama google. :-)

Okay, saya sekarang mau melanjutkan membuat Modul :-)

STAY COOL!

Anne Ahira
- Tidak Pernah Menyerah!

P.S.
Ngomong-ngomong, kalau ada klien Anda yang bertanya kok 1st-in-wedding.com tidak ada Adsense nya seh? Anda sudah tahu jawabannya, dan bisa forward email ini untuk mereka!

Saya harap Anda tidak akan memforward email ini pada prospek, jangan-jangan
penjahatnya ada di ‘list’ kontak Anda, nanti dia tertawa terbahak-bahak sambil jingkrak-jingkrak kegirangan, berhasil…. berhasil…! :-)

Terkutuk-lah kau penjahat menjadi DORA! Hahahahah…. just kidding! :-)

———————————————————————————-
Email SEREM dari Google, jangan sampai Anda mendapatkannya! :-)
———————————————————————————-

Hello ANNE AHIRA,

It has come to our attention that invalid clicks have been generated on the Google ads on your site(s). We have therefore disabled your Google AdSense account. Please understand that this step was taken in an effort to protect the interest of the AdWords advertisers.

A publisher’s site may not have invalid clicks on any ad(s), including but not limited to clicks generated by:

a publisher on his own web pages

a publisher encouraging others to click on his ads

automated clicking programs or any other deceptive software

a publisher altering any portion of the ad code or changing the layout, behavior, targeting, or delivery of ads for any reason

Practices such as these are in violation of the Google AdSense Terms and Conditions and program polices, which can be viewed at:

https://www.google.com/adsense/localized-terms?hl=en_US
https://www.google.com/adsense/policies?hl=en_US

Publishers disabled for invalid click activity are not allowed further participation in AdSense and do not receive any further payment. The earnings on your account will be properly returned to the affected advertisers.

Sincerely,

The Google AdSense Team

powered by performancing firefox

Profile Anne Ahira

Ini adalah Sejarah tentang Anne Ahira..., selamat membaca

Anne Ahira - Profil - Asian BrainBANYAK orang tak menyangka bahwa dari sebuah sudut pinggiran Kota Bandung, yang menjadi pusat industri tekstil Bandung, mencuat nama Anne Ahira (25) ke tingkat forum internasional.

Padahal, ia sekolah bisnis di luar negeri pun tidak. Namun, gadis Banjaran lulusan Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Bandung ini, berhasil menyejajarkan dirinya dengan para internet marketer dunia dalam kurun waktu dua tahun saja.

Jangan menyangka kalau Ahira adalah pewaris usaha dari seorang konglomerat atau berkantor di sebuah perusahaan besar di gedung-gedung pencakar langit. Yang ia kerjakan hanyalah menjalankan internet marketing lewat sebuah komputer dalam rumahnya di Banjaran, Kabupaten Bandung.

Semua itu ia kerjakan mempelajari bisnis internet marketing secara autodidak serta tentu saja melalui proses trial and error yang cukup melelahkan dan menghabiskan banyak uangnya yang didapat dari aktivitas mengajar bahasa Inggris ketika masih menjadi mahasiswa STBA di Bandung.

Di dunia online Ahira terkenal sebagai internet marketer sukses. Dia adalah salah satu pengarang buku 30 Days To Internet Marketing Success. Buku ini ditulis oleh 60 orang pengarang yang merupakan internet marketer pilihan dari berbagai belahan dunia-terkenal sebagai buku internet marketing terbaik sepanjang tahun 2003.

Omzet penjualan buku ini mencapai lebih dari 340.000 dollar AS hanya dalam kurun waktu kurang dari empat bulan.

Ahira juga pernah diwawancara oleh Advance Vision Marketing America mengenai “Internet Marketing Prophecies”. Perusahaan ini hanya memilih delapan orang internet marketer terbaik dari seluruh dunia.

Ahira adalah satu-satunya wakil dari kawasan Asia Pasifik dan satu-satunya perempuan yang dipilih untuk wawancara ini. Hasil wawancara ini kemudian dijual Advance Vision Marketing America seharga 97 dollar AS per kopi.

Secara rutin Ahira juga membuat newsletter untuk www.TheBestAffiliate.com. Newsletter berisi tips-tips strategi internet marketing ini dibaca oleh 14.000 profesional internet marketing yang tersebar di 120 negara. Dan belum lama ini, Ahira terpilih menjadi “12 World’s Super Affiliate” tahun 2004

Perkenalan Ahira dengan dunia online dimulai sejak bulan Desember 2001. Kakak iparnya adalah orang pertama yang mengenalkannya pada dunia tanpa batas ini. Ketika itu kakak iparnya bercerita tentang seorang anak laki-laki berusia 17 tahun yang mendapatkan ribuan dollar AS dari internet.

Mendengar cerita tersebut, timbul keingintahuan Ahira, bagaimana bisa seorang anak berusia 17 tahun bisa mendapatkan ribuan dollar AS dari internet? Sejak itu Ahira berkeinginan mencari tahu mengenai dunia internet marketing. Padahal, saat itu, apa itu surat elektronik (e-mail) pun Ahira sama sekali tidak tahu. Tapi setelah mendengar cerita sepintas itu, dia seolah-olah bertekad dalam hatinya, “Jika anak 17 tahun saja bisa, berarti saya juga bisa!”

Setahun pertama, hasilnya tidak seperti yang ia harapkan. Malah ia mengalami kerugian karena Ahira belajar mengenai dunia internet marketing sama sekali tanpa guru.

Bahkan, ia pun sama sekali tak memiliki latar belakang pendidikan marketing. Dia benar-benar “newbie” di dunia online. Lewat jatuh bangun akhirnya di tahun kedua usaha Ahira mulai menampakkan hasil. Di pertengahan tahun kedua tersebut, Ahira memperoleh penghasilan yang biasanya didapat dalam kurun waktu bertahun-tahun melalui bisnis konvensional.

Anne Ahira - Profil - Asian BrainMengingat banyaknya trial and errors yang dijalani selama belajar, Ahira pun berniat mendirikan sebuah pusat internet marketing yang ia beri nama Asian Brain.

Melalui Asian Brain Internet Marketing Center ini, Ahira mengharapkan bisa membantu home industry atau industri kecil, para profesional maupun orang Indonesia pada umumnya untuk belajar mengenai internet marketing dan mengembangkan bisnis mereka lewat internet.

Selain diharapkan bisa berdampak membuka lapangan pekerjaan baru, juga bisa meningkatkan devisa Indonesia. Ahira juga berharap internet marketing center-nya ini bisa mengubah kesan dunia bahwa orang Indonesia bisanya hanya menipu melalui internet.

Ahira merasa yakin internet marketing adalah bisnis berprospek cerah di abad ke-21 ini. Mengingat siapa saja bisa menjadi seorang internet marketer dengan investasi uang yang relatif lebih murah dibandingkan bisnis offline. Apalagi jika didukung dengan komitmen dan kerja keras, maka sukses besar telah menanti.

Tak mengherankan jika Ahira mengungkapkan teman-temannya yang bekerja sebagai pegawai pom bensin atau pun “pizzaman” berhasil menjadi miliuner internet (ingat dalam dollar AS!) dalam kurun waktu 5-10 tahun. Tak menutup kemungkinan masa depan ini juga menjadi milik orang “kampung” seperti dirinya yang baru menekuni internet marketing lebih dari dua tahun terakhir ini. “Cita-cita saya adalah ’pensiun’ sebelum umur 30 tahun. Retire within years, not in decades.”

Berikut pertikan wawancara Kompas dengan Ahira di rumah orangtuanya di Jalan Bojong Sereh Banjaran, Bandung.

BISA diceritakan bagaimana mengawali karier sebagai internet marketing?

Saya orang kampung yang dua tahun lalu sama sekali tidak tahu apa-apa tentang internet apalagi internet marketing. Memang banyak orang yang tidak percaya.

Kapan mulai mengenali dunia internet?

Teman saya, Didit Ahadiat, salah satu mahasiswa yang kerja paruh waktu sebagai penjaga warnet (warung internet-Red). Dia adalah orang pertama yang mengajarkan saya tentang bagaimana cara membuat e-mail di Hotmail. Sekarang dia menjadi teknisi saya. Pada saat yang bersamaan, saya selalu percaya diri, tanya orang sekitar yang juga sedang main internet terutama mereka yang biasa chatting. Saya selalu memohon, “Tolong ajarin saya bagaimana cara membuat uang di internet?”. Mendengar itu, hampir semua teman menertawakan saya. Mereka menyebut saya sedang mimpi.

Apa pekerjaan Anda saat itu?

Saya mengajar paruh waktu dari sejak kuliah tingkat satu. Namun, setelah tingkat dua, saya sering dikontrak oleh perusahaan-perusahaan tekstil, seperti Pan Asia Textile, KTSM, Kukje-Adetex, Korin, Hanil Global Textile Industry, dan banyak lagi perusahaan lainnya untuk mengajar bahasa Indonesia untuk pegawai asing mereka. Saya juga mengajar anak-anaknya yang belajar di International School, saya mengajar matematika, science, drawings, juga bahasa Inggris untuk orang Indonesia. Setiap mengajar, saat itu saya dibayar antara Rp 75.000 sampai Rp 150.000 per jam. Untuk ukuran mahasiswa cukup besar dan setiap bulan saya bisa menghasilkan 1.000 dollar AS. Tapi sebelum mengajar, saya juga pernah bekerja secara sampingan, menjadi cleaning service, bahkan pernah menjual buku cerita untuk anak. Saya waktu itu berjalan kaki keliling dari rumah ke rumah. Sampai akhirnya datang ke satu rumah, dan seorang ibu menawarkan saya, daripada saya jalan-jalan siang kepanasan dan keliling, mending mengajar anaknya bahasa Inggris. Sejak itu saya menjadi guru.

Lalu apakah yang melatarbelakangi Anda tertarik mendalami dunia internet? Adakah yang mengilhaminya?

Sejak sekolah dasar saya sudah mandiri dan membantu orangtua berjualan pisang goreng atau es. Kalau berangkat ke sekolah, saya bawa tas besar tiga buah, satu untuk buku, dan dua untuk jualan pisang. Saya selalu bilang sama Mama saya, kalau saya sudah besar nanti, saya enggak mau kerja capai, saya mau kerja di rumah, liburan kapan aja boleh, keliling dunia, ke mana aja boleh, duit banyak, ha-ha-ha…. Mama saya sering bentak saya, “Jangan bermimpi, kalau Bapak kamu punya pabrik mungkin kamu bisa seperti itu, tapi Bapak kamu hanya karyawan pabrik biasa, dan Mama kamu hanya tukang gado-gado. Kalau kamu mau hidup lebih baik, belajar saja yang betul dan harus pitar”. Itu adalah kata-kata yang sering ibu saya lontarkan. Jadi, saya berusaha untuk pintar di sekolah dan saya sering jadi juara kelas. Ibu saya juga suka bilang, kalau saya mau keliling dunia, tahap pertama adalah belajar bahasa Inggris. Saya belajar bahasa Inggris dari SD yang pada saat itu orang kampung menilainya “aneh”. Untuk apa belajar Inggris? Mereka pikir hanya buang-buang uang. Tapi saya selalu berpikir itu modal untuk keliling dunia.

Anne Ahira - Profil - Asian BrainJadi, sejak SD saya sudah bisa bicara lancar bahasa Inggris karena kursusnya sama orang Belanda. Hingga pada saat kuliah saya mengerti dan sempat berpikir, mungkin mengajar adalah jalan hidup saya. Tapi dalam hati saya sering mengatakan bahwa sebenarnya otak saya bisa digunakan lebih dari sekadar mengajar. Sampai pada suatu hari waktu makan siang, kakak ipar saya bercerita bahwa ada anak umur 17 tahun di Amerika ada orang yang bisa menghasilkan ribuan dollar dari internet. Saya cukup terkejut, dan terus penasaran. Padahal, kakak ipar saya sendiri tidak tahu internet itu seperti apa, bahkan sampai sekarang dia tidak tahu bagaimana cara mengirim atau membuat e-mail. Dia hanya tahu satu situs: www.yahoo.com. Kakak ipar saya seorang petani ayam, yang sekarang bekerja bareng sama ayah saya mengurus ayam orang lain di kampung. Tapi dari cerita dia, saya sangat terilhami, dan besoknya saya langsung pergi ke warnet untuk pertama kalinya dan cari tahu bagaimana cara membuat uang di internet.

Apakah modal yang dimiliki waktu itu?

Modal ingin tahu saja dan modal nekat. Waktu saya pertama duduk di depan internet, saya enggak tahu apa-apa dan harus ngapain. Saya tidak tahu situs mana yang harus saya kunjungi, bahkan saya tidak tahu “search engine” itu apa. Dan e-mail pun saya tidak tahu.

Apakah lika-liku yang dihadapi saat memulai itu semua?

Banyak sekali. Banyak hal sedih yang saya lalui. Hampir semua orang di sekeliling saya tidak percaya apa yang saya kerjakan, mereka berpikir saya aneh dan “gila” karena mereka pikir saya hanya buang-buang uang. Padahal, bagi saya teka-teki belum terpecahkan dan saya tidak akan menyerah.

Apakah profesi ini cukup menjanjikan di masa depan?

Sangat menjanjikan dan akan menjadi sesuatu yang justru lebih menjanjikan daripada bekerja secara offline.

Mengapa?

Sebab target market-nya dunia. Sementara kalau bekerja secara offline, Anda hanya bisa mengerjakan satu atau dua pekerjaan, kecuali kalau mempunyai pegawai. Tapi kalau online, Anda bisa mengerjakan 10, 30, 40 pekerjaan, dan semuanya hanya memerlukan set up satu kali tapi bisa menghasilkan terus- menerus. Contoh seperti Elite Team, saya hanya membuat training 30 hari satu kali, tapi di pakai orang bisa secara unlimited dan mereka yang baru terima training dari saya akan merasa training itu seperti baru. Bahkan dengan cara online, saya bisa mengajar sambil tidur-tiduran.

Bagaimana Anda bisa meraup penghasilan demikian besar melalui internet?

Untuk menjual satu produk, saya perlu waktu katakanlah satu bulan. Sebenarnya bisa menjual beberapa produk dalam sebulan karena saya selalu sibuk balas e-mail dari klien atau elite team. Sehingga saya menargetkan menjual satu produk dalam satu bulan. Waktu ini dipakai untuk riset, membuat situs, strategi marketing, dan lain-lain. Katakanlah untuk produk A saya set up bulan Januari, saya bisa dapat, misalnya 500 dollar AS per bulan. Bulan berikutnya saya set up dan jual produk B, dan saya juga dapat katakanlah 500 dollar AS juga per bulan. Saya masih dapat komisi dari produk A yang saya set up bulan sebelumnya dan tambahan dari produk B. Dan, saya terus mencari produk lain yang bisa dijual. Jadi Anda bisa membayangkan, bila setahun kita bisa menjual 10 produk yang berbeda, pada titik tertentu kita bisa mendapatkan lebih dari 5.000 dollar AS per bulan. Bahkan bisa jadi, produk A malah menghasilkan 3.000 dollar AS per bulan setelah 10 bulan. Itu sebabnya banyak internet marketer yang berpenghasilan heboh hanya dalam jarak beberapa tahun. Itu terjadi karena mereka telah mempunyai sistem marketing yang bisa berjalan sendiri dan menghasilkan uang bulan per bulan. Selesai satu buat yang lain, yang lain, dan yang lain…

Apakah cita-cita Anda selanjutnya?

Saya mau membuat sekolah internet marketing online yang akan saya beri nama “Asian Brain Internet Marketing Center”. Saya mau sharing ilmu saya dengan orang Indonesia, untuk belajar internet marketing dan menjaga supaya mereka tidak habis uang sebanyak yang saya keluarkan dulu waktu mulai belajar sendiri soal internet marketing. Saya sangat ingin mengubah ketakutan orang Indonesia berbisnis online. Padahal, sebenarnya di situ sama dengan ladang emas. Internet marketing telah mengubah banyak hidup orang. Kita tidak perlu datang dari keturunan konglomerat. Contoh nyata saja saya, saya tidak mengada-ada, saya ini orang kampung, meski diam di rumah, tapi bisnis internasional he-he.…

Sekarang saya bisa pergi ke mana saja dan kapan saja. Meski saya tidur, komputer saya sudah jadi seperti mesin pencetak uang. Dan saya yakin, banyak orang Indonesia yang bisa seperti saya atau bahkan lebih.

Apakah nasihat Anda untuk mereka yang ingin menggeluti profesi seperti Anda? Apakah syaratnya? Dan modal apa yang harus disiapkan?

Anne Ahira - Profil - Asian BrainBanyak orang menyerah baru beberapa bulan karena dia mau dapat uang cepat. Itu sikap mental yang sangat salah. Jangan spam orang. Itu sangat mengganggu dan sangat tidak profesional. Saya banyak mendapatkan e-mail dari orang Indonesia yang tiba-tiba mengirim e-mail dan mengajak saya untuk berbisnis. Di Amerika Serikat orang seperti itu bisa dihukum lima tahun penjara. Tapi jangan mentang-mentang di Indonesia belum ada hukum untuk “spam e-mail”, maka bebas spam orang atau “harvesting”.

Sejujurnya dengan begitu Anda tidak akan kaya melalui cara seperti itu. Saya belum pernah mendengar spammer kaya atau menghasilkan ribuan dollar dari internet. Jadi belajar dengan cara yang baik, dan berusaha untuk menjadi seorang internet marketer yang profesional.

ANNE Ahira atau yang akrab dipanggil Ahira/Hira, lahir 28 November 1979. Dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Hj Aas Asiah dan H Sobur Sodikin. Semua saudaranya perempuan. Motto hidup Ahira: “Kekayaanku yang sejati adalah apa adanya aku, bukan apa yang kumiliki”. Ahira menyelesaikan pendidikan Bahasa Inggris di Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) di Bandung. Ia lulus dengan predikat cum laude.

Ketertarikan Ahira pada bahasa asing sudah sejak SMA. Berbagai sertifikat diraihnya lewat kursus bahasa asing, seperti bahasa Jerman dan Inggris. Bukan itu saja, belasan sertifikat lainnya dari kursus akuntansi, komputer, menggambar, olahraga, dan masih banyak lagi. Saking banyaknya, ia pun sudah tak ingat lagi, apa saja kursus yang pernah diikutinya.

Untuk bertemu dan melakukan wawancara langsung dengan Ahira butuh lama karena dia sering berada di luar negeri. Saat wawancara dengan Kompas, Ahira berulang kali menyatakan bahwa dirinya orang kampung yang tinggal di Jalan Bojong Sereh, Banjaran, Bandung.

“Saya ini orang kampung,” katanya sambil tertawa. Kalau ditanya cita-cita, Ahira akan menjawabnya dengan mantap, “Retire within years, not in decades.”

Pewawancara: TJAHJA GUNAWAN